Seperti hukum sebab akibat,
setiap hal seolah harus ada sebab mendahuluinya...
beberapa dari kita memanggilnya dengan sebutan alasan.
Memang alasan menjadi lebih rendah dari sisi makna,
seperti kata "mencari alasan" atau "banyak alasan"
Bagaimana dengan rasa?
banyak rasa yang tak terdefinisi,
juga tak ditemukan apa sebabnya...
seolah hukum casualitas itu tak terbukti.
Seperti rindu yang tak bermula dari sebab,
iya.
Rindu saja.
Tugu Pancoran, 01/11/2016
Poetoe.
Selasa, 22 November 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar