Mengunyah perlahan QS 2:208, betapa Islam itu menelan bulat2 seluruh hidup kita, memang semestinya WAWASAN KEBANGSAAN itu mewarnai setiap AGENDA DAKWAH kita; hingga lahir-lah Dai yang Pejabat, Dai yang Birokrat, Dai yang Pedagang, Dai yang Seniman, Dai yang Direktur, bahkan Dai yang Pramuka!! Saatnya setiap kita ambil bagian dari pengelolaan Bangsa ini.
Jika mau buktikan bahwa Islam memang rahmatan lil'alamien, rasanya memang sudah saatnya kita lebih luas memandang amanah sebagai "kholifah" di bumi ini. Bahwa semestinya kita mengambil peranan lebih luas untuk berkonstribusi lebih jauh dalam pengelolaan urusan Bangsa ini. Dalam semua sektor; IPOLEKSOSBUDHANKAM. Tentu menjadi konsekuensinya adalah bahwa kerja dakwah ini menjadi lebih berat. Ruang lingkupnya menjadi lebih luas, dan ini membutuhkan perencanaan yang matang. Paling tidak, di bidang SDM-nya, kita butuh "ragam kompetensi".
Jumat, 18 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar