oleh: _nugroho putu_
kita bejana berisi hasrat menyala,
dan didih air hati bergelora
tubuh menjadi mesin uap
bergerak karena gejolak
jika kau matikan apinya
mati mimpi
mati pula lampu hati
dalam gelap genggam tangan pun dingin
jadi biarkan tetap ada sisa bara
agar ada hangat
jangan dimatikan, biarkan terjaga
sesekali api berkobar nikmati saja pijarnya
Muntilan, 19 Februari 2020
Selasa, 25 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar