Minggu, 12 November 2017

pagi, merdeka

memulai hari dengan berbekal cinta yang cukup
karena di luar banyak fakir rasa
sibuk berebut bahagianya masing masing

tak perduli saling rampas dan injak
bahagia semakin tak terdefinisi

senyum pun menjadi bias
seperti harus ada maksud dari setiap tarikan pipi ke belakang itu

padahal sejatinya senyum hanya ekspresi saja
atas bahagia di hati
tumpah ke bibir emosi

dan senandung, menjadi sekedar hymne atau mars
yang membawa kepentingan
yang sarat dengan beban citra

padahal aku rindu untuk sekedar bersiul
senandungkan lagu apa pun
tapi nada dan iramanya selalu jadi ekspresi cinta

Bekasi, 13/11/2017
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...