Salah satu pesan ibu yang masih sangat teringat adalah "Jangan lari dari akibat yang sebabnya telah kita lakukan..."
Kalimat ini saya simpan; karena rasanya pesan ini bisa menjadi pilar penting dalam menjaga diri kita dari sikap curang. Karena keinginan lari dari akibat yang sebabnya telah kita lakukan adalah bibit dari 'kecurangan'. Karena kita melawan hukum kasualitas, hukum sebab akibat.
Masih teringat dulu, kalau kita tidak mau belajar sungguh-sungguh saat menghadapi ujian, maka kata ibu "jangan kaget kalau nanti hasil ujiannya mendapat nilai buruk". Anak yang sering menyontek, sesungguhnya diawali dari ketakutannya mendapatkan nilai buruk, sementara ia memang kurang bersungguh-sungguh untuk belajar... kalau memang tidak belajar dengan benar, jadi wajar dong kalau nanti kita dapatkan nilai buruk...
Ini prinsip sportifitas yang indah, cikal bakal lahirnya integritas. Jika kita memahami betul hukum kasualitas, dan menerima hukuman itu adalah hal yang sewajarnya untuk seorang yang melakukan kesalahan, maka tak ada lagi orang2 yang sibuk membela diri, sibuk menyembunyikan dosa2nya, mencoba lari dari hukuman atas kesalahan yang memang telah ia lakukan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
kapan kita susun tulisan tentang pak Afwan dan bu Susetyo Utami..??
BalasHapus